Parasetamol adalah drivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik / analgesik yang sering digunakan. Paracetamol utamanya digunakan untuk menurunkan panas badan yang disebabkan oleh karena infeksi atau sebab yang lainnya. Disamping itu, paracetamol juga dapat digunakan untuk meringankan gejala nyeri dengan intensitas ringan sampai sedang. Ia aman dalam dosis standar, tetapi karena mudah didapati, overdosis obat baik sengaja atau tidak sengaja sering terjadi.
Obat yang mempunyai nama generik acetaminophen ini, dijual di pasaran dengan ratusan nama dagang. Beberapa diantaranya adalah Sanmol, Pamol, Fasidol, Panadol, Itramol dan lain lain.

parasetamol yang diberikan secara oral diserap dengan cepat dan mencapai kadar serum puncak dalam waktu 30-120 menit. parasetamol akan terdistribusi dengan cepat hampir ke seluruh jaringan tubuh. sekitar 25% parasetamol dalam darah terikat pada protein plasma. waktu paruhnya antara 1.25- 3 jam. selanjutnya parasetamol akan diekresikan melalui urin sebagai metabolitnya.


Lantas bagaimana parasetamol bisa menjadi racun bagi tubuh??
ini nih mekanisme keracunannya :
parasetamol dalam jumlah 10-15 gram (20-30 tablet) dapat menyebabkan kerusakan serius pada hati dan ginjal. kerusakan fungsi hati juga bisa terjadi pada peminum alkohol kronik yang mengkonsumsi parasetamol dengan dosis 2g/hari atau bahkan kurang dari itu. KOK BISA YA??? PADAHAL ITU OBAT BEBAS DIPASARAN??
keracunan parasetamol disebabkan karena akumulasi dari salah satu metabolitnya yaitu NAPQI yang dapat terjadi karena overdosis, pasien malnutrisi dan peminum alkohol kronik.
keracunan parasetamol biasanya terbagi dalam 4 fase :

FASE 1 (24 jam)
kehilangan napsu makan, mual, muntah, perasaan tak nyaman, berkeringat berlebih.

FASE 2 (48-72 jam)
pembesaran liver, peningkatan bilirubin dan konsentrasi enzim hepatik, pembekuan darah lama, penurunan volume urin

FASE 3 (setelah 72 jam)
hipoglikemia, koma,kelainan pembekuan darah, gagal ginjal, pembengkakan otak, kerusakan hati, sesak napas, dan nekrosis pada sel/jaringan hidup.

FASE 4
kerusakan organ ganda, gagal hati fatal

lantas bagaimana cara mengatasinya jika sudah terjadi keracunan??
PENATALAKSANAAN / PENANGANAN KERACUNAN PARASETAMOL
1. langkah pertama menghilangkan paracetamol dalam sistem pencernaan ( rangsangan muntah)
2. periksakan ke puskesmas atau rumah sakit
3. bilas lambung (dua jam sejak mengkonsumsi)
4. antidotum (asetilsistein)
5. berikan  karbon aktif (arang aktif)
6. jika terlalu parah maka lakukanlah transplantasi hati.


Nah serem kan obat yang kita anggap enteng ternyata menimbulkan resiko yang besar jika penggunaannya tidak benar??
yuk lebih baik mencegah daripada mengobati :)

3-4 bulan dosis parasetamol 60-120mg
1-5 tahun dosis parasetamol 120-250 mg
6-12 tahun dosis parasetamol 250-500
dewasa dosis parasetamol 500mg-1gram

semoga bermanfaaat :)


0 komentar:

About